Skip to main content

Bintang KecilKu...

Search This Blog

Pulang kampung

Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps

> JAm GAdang

>The Hills

> Bimbi, monyetnya Nenek

> Dengan Ori di Harau

Berdoa di makam datuk buya

Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps

Comments

Popular Posts

MAngkok dari Bubur Kertas

Ini bukan prakarya skolah. Sekedar mengisi waktu bersama Mama dan Haura. Kami membuat mangkok dari bubur kertas. BAhan: Kertas koran bekas lem kayu Air untuk melumat kertas menjadi bubur Cat air dan kuas Plastik Mangkok untuk setakan Cara membuat: Kertas koran direndam dengan air menjadi bubur kertas. Kemudian siapkan plastik untuk membungkus mangkok sebagai cetakan. Buburkertas dicampur dengan lem kayu supaya merekat. Stelah menyatu dicetak pada cetakan mangkok. Keringkan. Apabila telah kering dihias dengan cat air.

Percobaan Menanam Kacang Merah

Mama mengajak Uda Ghazy dan Adek Taqiyya membuat Bibit percobaan. Membuat bibit tanaman kacang merah. Selama ini Uda hanya melihat Mama menanam bunga. Mama memperoleh bibit bunga dengan membeli ke tukang tanaman. Kalau sudah punya anakan, Mama memindahkan ke pot baru. Kalo yang dari biji-bijian Uda belum tau. Jadi kami ingin mencobanya bersama. Yang gampang-gampang saja, maka kami gunakan biji kacang merah yang di beli di tukang sayur lewat rumah. Uda merendam dulu kacang merah kira-kira semalam. Mama membantu memilihkan kacang merah yang bagus. Kata Mama kalo direndam mengapung berarti ga bagus. Mama memilihkan kacang yang ukurannya besar, dan kulitnya bersih. Kemudian kacang tersebut diletakkan di dalam stoples yang dialasi tissue. Sebelumnya Tissue dibasahi air *tapi jangan sampe menggenangi kacang merahnya* Stoples diletakkan Uda di teras halaman untuk memperoleh sinar matahari. Uda Ghazy sudah tak sabaran menunggu kacangnya tumbuh. Stoples dibawa kemana-mana. Bahkan ketika teman-t

Sahur pertama Ghazy

Insya allah aku pengen latihan puasa di Ramadhan kali ini. Pagi ini ketika dibangunin Mama aku ngantuuuuk banget. Aku bilang "Mataku gag bisa dibuka Maaaaa." Terus Mama dengan sabar bangunin aku. Aku tetap gag mau bangun. Terus Mama bikinin aku susu, aku tetap minum susu sambil merem. Akhirnya Mama gendong aku ke meja makan. Dan ternyata Adek haura dah duluan bangun..... "Hmmmmm.... wangi apa ini?" Ooww ternyata Mama masak ikan bandeng presto, sayur oyong dan goreng tempe. Aku sukaaa sekali sampe aku makannya nambah. Hi...hi...hi.... Aku suka puasa karena biasanya aku sarapan disuapin Mbak Isur tapi kalo sahur jadinya disuapin Mama. Disuapin Mama kan enaaaaak! Kata Mama aku bisa makan sendiri. Bener juga seeeh, aku udah bisa makan sendiri cuman kalo makan sendiri suka malas dan makannya jadi sedikit banget. Kadang-kadang aku mau juga kok makan sendiri,,,, Mama kan kwatirnya aku gag bisa puasa karena aku susah makan. Tapi bagiku yang paling susah adalah puasa minum

Powered by Blogger